Jumat, 11 September 2009

Perawatan guk-guk

~LovelyPuppies~


Anjing adalah hewan yang sangat setia pada majikannya. Menyanyangi, melatih, dan merawatnya dengan sepenuh hati, membuat anjing kesayangan anda menjadi setia, patuh, pintar, dan semakin memesona.

Memelihara anjing merupakan salah satu hobi yang dapat menghilangkan stress, karena anjing merupakan binatang yang lucu serta setiap individunya memiliki kepribadian yang unik. Walaupun demikian, tidak sedikit orang menganggap bahwa anjing merupakan binatang yang kotor, liar, perusak, dan pembawa kuman penyakit, serta memiliki anjing merupakan hal yang sangat merepotkan. Atau bagi pemula yang sebenernya senang dengan binatang kemudian membelinya, namun setelah membeli merasa menyesal karena takut tidak bisa memelihara takut diimbas penyakit, takut repot, ataupun takut akan hal-hal lain. Perlu diketahui, bahwa hal tersebut tidak seluruhnya benar.

Memelihara anjing memang kelihatan repot, karena kecenderungan orang lebih gemar memelihara anjing yang berukuran besar atau anjing kecil yang berbulu lebat. Padahal kita tahu, bahwa banyak sekali jenis pilihan anjing ras. Maka untuk mengantisipasi kerepotan tersebut, sekarang ini orang lebih memilih untuk memelihara anjing yang kecil, berbulu pendek, serta tidak terlalu ribut, seperti chihuahua & mini pinscher, contohnya.

Jika anda memutuskan untuk memelihara anjing, maka anda perlu meluangkan waktu untuk merawatnya. Perawatan terhadap anjing sangat mudah dilakukan, meliputi pemberian nutrisi yang tepat, vaksin, latihan, serta perawatan tubuh.

Perlu diketahui, bahwa anjing ras murni memiliki daya tahan tubuh yang tidak sekuat daya tahan tubuh anjing campuran. Oleh karena itu perlunya perawatan yang teliti untuk memperkuat daya tahan tubuh anjing terhadap berbagai penyakit yang dapat berakibat fatal bagi kesehatannya, yaitu dengan cara divaksin secara teratur sesuai aturannya. Namun vaksin tidak menjamin anjing tersebut tidak akan terjangkit penyakit.

PERAWATAN TUBUH bisa anda lakukan di rumah, misalnya dengan:

- Periksa dan bersihkan bagian wajah anjing mulai dari mata, telinga, hidung, dan mulut.
- Bersihkan gigi geligi anjing dengan sikat gigi.
- Potong kuku anjing yang sudah panjang, tetapi jangan sampai memotong pembuluh darah kuku anjing (bagian yang tampak lebih terang).
Memotong kuku anjing merupakan hal yang sangat menyenangkan jika si anjing dapat berbaring atau duduk dengan manis tapi sebagian besar anjing sangat tidak menyukai kukunya dipotong terutama anjing yang pernah mengalami kesakitan atau pendarahan pada saat kukunya dipotong. Ada anjing yang hanya menarik kakinya atau berontak pada saat kukunya ingin dipotong tapi ada juga anjing yang akan menggigit begitu kukunya akan dipotong.

Ada baiknya kita melatih anjing sedini mungkin agar anjing tidak sulit untuk dipotong kukunya. Memotong kuku adalah kegiatan rutin seumur anjing itu hidup. Pastinya anda tidak mau mengalami kesulitan setiap kali ingin memotong kuku anjing anda. Kuku anjing mulai dipotong sejak usianya mencapai 1 minggu, pemotongan kuku pada usia 1 minggu untuk menghindarkan bayi anjing melukai area sekitar puting susu induk pada saat bayi anjing sedang menyusui. Biasakan memegang kuku anakan anjing setiap hari, jika perlu sambil berpura-pura sedang memotong kuku dengan gunting kuku. Hal ini agar anjing terbiasa sehingga anda tidak mengalami kesulitan dikemudian hari. Berikan pujian atau makanan ringan kesukaannya setelah selesai acara pemotongan kuku. Belai/usap diarea tengkuk atau dibawah telinga selama proses pemotongan kuku sambil diberi pujian agar anjing merasa tenang dan senang.

- Membersihkan bulu anjing dari kotoran dengan menyisir / menyikat bulu anjing dan memotong bulu anjing yang kusut dan membentuk model bulu anjing yang kita inginkan.
- Memandikan anjing dan mengeringkan bulu anjing.

Jenis, ukuran, dan tipe mantel rambut anjing juga menentukan seberapa sering anda perlu melakukan perawatan. Dengan perawatan yang teratur, anjing anda akan tetap indah, sehat, bersih, dan terawat.


TIPS MEMILIH DOGFOOD:

1. Kadar protein:
Usahakan memilih dogfood yang memiliki kadar protein kurang dari 30%. Di Negara tropis seperti Indonesia, anjing tidak memerlukan protein yang tinggi. Kelebihan protein akan mengakibatkan gatal-gatal, tulang kaki bengkok seperti kekurangan kalsium, batu ginjal, dll.

2. Kadar lemak:
Kadar lemak yang paling baik untuk anjing di Negara kita berkisar 12%- 20%. Untuk anjing yang pencernaannya kurang baik, suka mencret sebaiknya dipilih dogfood yang berkadar lemak rendah.

3. Jangan terpengaruh promosi yang berlebihan dari dogfood dengan merek terkenal. Karena belum tentu cocok

4. Pilih dogfood yang tanggal kadaluarsanya masih lama.

5. Masa percobaan sekitar 2 minggu, jika dalam 2 minggu tidak terlihat adanya gangguan berati dogfood tersebut cocok.


Vaksinasi merupakan tindakan pencegahan terhadap penyakit-penyakit strategis pada hewan kesayangan , terutama anjing. Menurut pengalaman penulis , tindakan vaksinasi relative efektif dalam menurunkan insidens penyakit tertular pada anjing. Namun hal tersebut perlu didukung oleh cara pemeliharaan yang benar dan baik.

Pada dasarnya semua ras anjing membutuhkan vaksinasi termasuk anjing blasteran atau campuran. Anggapan bahwa anjing blasteran tidak memerlukan vaksinasisebenarnya kurang tepat, karena penyakit-penyakit strategis tersebut tetap dapat menyerang semua ras anjing tanpa pengecualian. Beberapa penyakit tersebut menyebabkan hal yang fatal terhadap anjing kesayangan kita.

Pada usia 2 bulan anjing dapat memulai vaksinasi. Vaksinasi hanya dapat diberikan pada anjing yang dalam kondisi sehat. Terdapat beberapa tahapan vaksinasi pada anjing sebelum mereka dapat menerima vaksinasi lengkap yang diulang setiap satu tahun sekali.

Setelah vaksinasi diberikan maka titer antibody baru akan tercapai maksimal setelah 14 hari. Oleh karenanya anjing yang baru menerima vaksinasi harus benar-benar diperhatikan pemeliharaannya.

Adapun hal-hal yang dapat dilakukan berhubungan dengan vaksinasi antara lain :

1. Anjing yang baru dibeli sebaiknya tidak langsung divaksin, namun diadaptasikan dulu dirumah selama 1 minggu.

2. Setelah vaksinasi diberikan , anjing sebaiknya tidak langsung dipindahkan ke lingkungan baru atau menempuh perjalanan yang jauh.

3. Anjing tidak dimandikan setelah diberikan vaksinasi. Untuk anak anjing sebelum vaksinasinya lengkap sebaiknya tidak dimandikan terlebih dahulu. Untuk sementara anda dapat menggunakan dry shampoo yang dijual di took keperluan hewan.

4. Sedapat mungkin kontak dengan anjing yang belum jelas status kesehatannya dicegah setelah vaksinasi , terutama 2 minggu setelah vaksinasi.

5. Anjing sebaiknya ditempatkan pada lingkungan yang terhindar dari cuaca dingin/hujan.

Pada anjing terdapat 6 penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi, yaitu: Parvo Virus, Leptospirosis, Infectious Canine Hepatitis, Kennel Cough, dan Rabies. Dua diantara penyakit tersebut yaitu Leptospirosis dan Rabies bersifat zoonosis / menularkan pada manusia. Anak anjing dapat menerima vaksinasi terhadap penyakit-penyakit tersebut secara bertahap sesuai dengan perkembangan umumnya.

Dengan memberikan vaksinasi menurut program yang baik maka kemungkinan hewan kesayangan kita terinfeksi oleh penyakit akan berkurang. Ditambah dengan pemeliharaan yang baik maka kesehatan hewan-hewan tersebut akan lebih terjamin lagi selama hidupnya.

Sumber: Galeri Lengkap Anjing, Anjingku.com, indodogs, www.anjingkita.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar